Thursday 26 September 2013

Belajar Membuat Tusuk Dasar *Crochet



Biarkan gambar yang berbicara. . . sudah beberapa hari aku belajar membuat beberapa tusuk. Beberapa langsung masuk tong sampah dan beberapa aku koleksi sebagai bagian dari proses belajar yang otodidak dari seorang amatiran tapi tep bangga bakat yang aku punya dari ibuku tercinta. Ibu...akhirnya aku bisa merajut meskipun tanpa ajaran dasar darimu, tapi i love you mom, you are my inspiration.

Teman-teman di blog juga ikut andil bagaimana aku jadi lebih jatuh cinta dengan merajut. Apalagi setelah suami bilang "Merajut itu kan susah..." sebuah komentar ketika aku menunjukkan hasil rajutanku.

Yup, rajutan yang masih jauh dibilang bagus dan benar, namun aku sudah belajar toh...nanti setelah lama aku bisa, yang penting istiqomah dew.

Tusuk Setengah ganda, (Half double crochet)

Tusuk berikut aku pelajari setelah sc atau tusuk tunggal. Agak susah tapi gampang setelah beberapa kali dipelajari dan dipraktekan.

Tusuk setengah ganda dibuat dari dua ch setelah beberapa rajutan kemudian dibalik lalu kaitkan benang dan tusuk pada benang dibawah ch. Akan terbentuk tiga loop kemudian tarik benang melalui tiga loop tersebut.

Tusuk ganda dan juga triple crochet.

YUp, aku mau belajar membaca pola dulu, dan menantang untuk membuat pola taplak meja paling sederhana.

Saturday 21 September 2013

Belajar Membuat Tusuk Tunggal *Crochet

Hari Sabtu yang wow, awalnya malas sekali masuk kantor *efek makan pempek di malam hari, looh. Tapi untuk mencuri waktu belajar crochet, akhirnya aku paksakan untuk berangkat dan tralaaa...aku bisa membuat tusuk tunggal yang wow gituuuh.

Tusuk Tunggal atau Single Crochet merupakan salah satu tusuk dasar dengan kode sc. Lumayan rumit kalau amatiran dan otodidak seperti saya, namun setelah perjuangan bolak balik gunting benang *mungkin sekitar 12 an lebih trial, aku bisaaaaaa.



Ya..penampakannya jauh sich dibilang rapi dan benar 100 %, tapi kalau belajarnya seperti aku level good lah (ngayemi diri sendiri). Jadi intinya aku lagi hepi bisa buat dua tusuk merajut gitu looh *sembari nginget ada dua blog yang kudu diurus eeeeeeeem...bener kata teman-teman, merajut itu membuat ketagihan dan melenakan.

Baiklah, masih belajar dari video tutorial Dini Santi, aku banyak terbantu juga dengan para perajut yang membuat blog juga. Aku jadi belajar dari semuanya, terima kasih rekan blogger.

Intinya, tusuk tunggal ini berawal dari tusuk rantai kemudian di saat membuat tusuk tunggal *100 kali pusing. Agak susah karena harus membuat tusuk rantai yang bagus.

Setelah menyelesaikan tusuk rantainya, terlihat tusuk tunggal yang tercipta. Kemudian buatlah tusuk rantai lalu balik, pelan ya...lihat videonya *cari sendiriii di youtube *hehee.... Setelah itu, barulah membuat single crochet lagi dari dua rantai *bener-bener bikin 100 kali pusing lagi..ach..yang penting merajut deeech, soal hasil monggo dikomentari.


Naaah, itulah penampakan yang menurutku luar biasa, hihii...kata seoerang teman, Mba Rini Uzegan, berlatihlah terus terus dan teruuuus. Iya, aku berlatihnya di kantor doooang, kalau di rumah bakalan benang jadi bundet sama Faiz. Jadi? waktu untuk berlatih dimaksimalkan di kantor *ooops.

Belajar Membuat Tusuk Rantai *Crochet

Mukaku berseri merah, entah menahan malu atau bahagia.
Pikiran terbaikku mengatakan,
Optimislah dan percaya dirilah,
Memang aku lakukan itu,
Untuk menangis sudah terlambat,
Ibuku...maafkan anakmu ini.

Yup, sudah tiga hari paket pembelian dari Mba Nung sudah diterima. Antara semangat dan kenyataan belum pernah pegang hookpen sama sekali. Dari teman-teman blogger, ada Mba Iprih yang punya Cova Collection dan Mba Rini Uzagen...hm,menyemangatinya keren.

Jadi mau enggak mau aku harus belajar *yup, belajar sama siapa lagi kalau bukan dari semangatnya mereka, youtube by Dini Santi juga belajar mengendalikan emosi serta mengistiqomahkan niat.

Baiklah, pelajaran pertama adalah Tusuk Rantai. Nangis, sesek dadaku dan tangan gemeteran itulah awal pertama merajut. Maafkan aku ibu...dan setelah jadi aku langsung telepon ibu, hua...pingin pulang ke Cilacap, mau belajar dan bilang ibu...aku mengikutimu.

Alhamdulillah ada Mba Lina teman blogger yang tinggal di negeri Jiran menyatakan bahwa beliau juga belajar otodidak. Yeaaah sekarang aku punya prinsip.
Apa yang dilakukan dengan niat dan sungguh-sungguh, Inza Allah ada hasilnya.
 Jadi sampai hari ketiga amsih tusuk rantai dengan sedikit-sedikit tusuk tunggal atau Single Crochet, tapi belum bisa *yup semangat lagi.


Ada fotonya perdana menggunakan HP untuk dipamerkan kepada Mba iprih dan teman-teman di medsos *heheee.

Wednesday 18 September 2013

Bento Bear Pertama *Craft

Mengikuti kegiatan para emak dari KEB antara lain Mak Myra Anastasia dan Mak Fadlun yang mengkreasikan bekal makanan anak sekolah dengan Bento, akyu makin terkesima dengan kekreatifan mereka sebagai emak yang juga sibuk.

Aku menengok pada diriku yang memiliki waktu yang sebetulnya sempit namun dilonggarkan *apapaan ciiih. Jadi aku mau belajar dari satu kekurangan Bento Shaun The Sheep yang ini. Oleh karena itu, aku membulatkan tekad untuk mencari bahan yang sedikit banyak sangat dibutuhkan pada Bento dan mencari di mesin telusur yang keren *si emah google.



Banyak sekali sajian dan contoh Bento, aku mulai ngiler untuk mengkreasikan nasi di rumah, nugget dan paduan daun selada juga yang hampir mirip dengan Nori *entah apa namanya tapi mirip kan?

Awalnya susah sekali membentuk nasi benjadi bulatan kepala, badan, tangan dan kaki *apalagi digangguin si Faiz.

Namun karena niat yang tulus dan penuh cinta, akhirnya Bento Bear yang pertama, yang perdana dibuat waktu maghrib mengumandang akhirnya *terlihat tidak jelek ya....

Simple dan keren buat amatiran dan first time made it. Yup, Faiz juga menghabiskan tiga nugget yang berbentuk hewan dan nasinya ludes. Faiz juga suka sekali *yang mirip nori itu, minta tambah malah *hadaaah.

Nugget bentuk hewan ini dari Belfoods *enggak apa ya iklan, habis nuggetnya lumayan wenak siiih. Kemudian nasinya cukup dua centong gitu. Alhamdulillah dech, jadi semangat belajar dan membuat Bento.

Salam Astin

Monday 16 September 2013

Pilihan Waktu Senggang *Crochet

Waktu senggang memang melenakan dan membuat body yang sudah langsing menjadi jauh dari langsing. Mana suami sering berkomentar, apa hobby mu,  cari tahu dong apa yang bisa kamu kerjakan disela-sela waktu senggangmu.

Selain menulis *itupun dilakukan di tempat kerja, karena kalau di rumah udah ketemu anak bawaannya pengin main mulu sama Faiz. Tyus di rumah ngapain? ya ikut nonton timmy time, nonton dragon warrior atau setidaknya menyusun lego bareng anak.

Naaah, berasal dari seorang induk , emak yang tangannya terampil sekali, akyu sama sekali enggak ataus ama sekali tidak pernah belajar. Iya, emakku suka bikin rajutan, bikin bunga dari bahan apapun, pinter menjahit, hm...sekarang bergelut dengan aktivitas kerajinan tangan di kotanya.

Entah sudah waktunya, entah malu dengan komentar suami untuk 'waktu senggang' yang tidak terpakai dengan sesuatu yang menghasilkan. Akyu memilih crochet/ merenda untuk mengeksiskan diri bahwa akyu itu adalah perempuan beneran.

Tinggal mengikat kuat semangat, niat dan jalan lurus ini agar dipermudah dalam proses belajar. Yup...dari Mak Dina Begum, Mak Nike Rasyid akhirnya statusku di KEB direspon teman-teman group emak-emak bloger tersebut.

Nah, kalau sudah milih jalan ini dan banyak teman-teman yang support itu artinya akyu enggak boleh balik badan, berhenti dan surut niat. Harus berjalan dan terus belajar hingga mengukuhkan diri menjadi seorang perempuan yang eksist. qiqiqiiqi.

Baru saja mentransfer untuk pembelian paket crochet ke Mba Nung di Bandung. Enggak sabar pingin belajar *Faiz emak mu mau belajar, beri emakmu ini tempat, waktu dan support ya. 


Bento Shaun The Sheep *Craft

Engga apalah artikel Bento dimasukkan ke kategori Craft. Bento merupakan salah satu seni kerajinan tangan, skill seseorang yang menghasilkan karya seni. Dan Bento kali ini mohon jangan dikomentarin yang negatif ya *yang positif gituu...hihii...*tutup muka bake panci.

Iya, ini bener-bener menguras sendi-sendi malu dan tangis menjadi satu. Ceritanya, Minggu pagi yang cerah, jadwal untuk jalan-jalan sudah menlambai-lambai di ujung pintu. Si Faiz masih keukeuh enggak mau makan *takutnya masuk angin gitu ya...

Jadi mengendap-endap dari balik dapur, aku sengaja membuat sesuatu yang mirip dikatakan Bento *biar keren, tapi hasilnya jauh dari Bento.


Lagian yang ada di dapur cuma ituuuh, ya weslah...untungnya si Faiz mau makan meskipun tidak habis karena sudah ngebet jalan-jalan ke emool.

Jadi yang diperlukan di sini hanya telur dadar dan hijaunya sudah pasti dari daun seledri, enoough.

Dari sini, aku yang disebut sebagai emaknya Faiz harus mulai bejar berimaginasi secara tahun depan Faiz sudah harus masuk sekolah *cihuuuuy. Jadi ayo mulai belajar kreatif, imaginatif dan jangan malu menghadapi apapun.

Salam Astin