Tusuk Dasar Merajut *Crocheting

Awalnya aku bengong dan enggak pernah kepingin diajari merajut, ketika ibuku asyik merajut dihadapanku ketika aku masih imut dulu. Namun setelah aku mengenal blog dan bertemu para blogger keren, diantaranya ada seorang ibu rumah tangga yang apa saja bisa *ibuku banget dech...dan dia masih bisa belajar merajut serta menghasilkan karya rajutan. Ternyata ada banyak juga rekan blogger yang super keren mempelajari rajutan juga.

Nah, malulah saya yang punya ibu kreatif, namun aku tidak ber-action apa-apa. Hm...akhirnya keinginan itu datang sendirinya, enggak ada yang merayu dan enggak ada yang komporin, hanya catatan rekan blogger yang cantik itulah semangatku, juga semangat dari ibuku tercinta.

Baiklah...sebelum merajut, pastikan aku fasih dan paham sekali macam-macam tusukan. Kenapa? bukannya asal tusuk juga bisa? eits...bisa saja sich kalau mau enggak cantik, heheee.

1. Tusuk rantai atau yang biasa disingkat ch

2. Tusuk tunggal atau sc

3. Setengah tusuk ganda atau hdc

4. Tusuk ganda atau dc

5. Tusuk Triple atau Tr

Mohon maaf ya, aku enggak bisa menjelaskan cara membuatnya..karena teman-teman pasti sudah lebih mahir dari aku, heheeee...etapi di buku dan internet banyak sekali lo cara membuatnya.

 

Bandana Hijau *Crocheting

Hiiii, merajut itu memang membuat ketagihan, tapi kalau sudah terlalu lama enggak merajut juga susah lagi untuk memulai merajut lagi.

Kali ini, aku belajar membaca pola dengan membuat bandana lagi. Iyeee...aku penasaran sekali membuat bandana, meskipun untuk ukuran aku belum paham benar. Jadi aku ikutin saran dari pemilik blog yang aku contoh polanya, alamatnya menyusul ya, maaf-maaf lagi kececer catatannya.

Alhamdulillah, jadilah bandana dengan tali menggunakan ring dan single crochet. Aksesoris bunganya ada tiga, lumayan mudah. Senengnya enggak ketulungan, next project adalah topi bayi *bisa engga ya? hihiii...etapi aku sedang mempelajari tusukan variasi yang lumayan tuuuh.

Bandana Hijau

Salam
Astin

Gelang Rajut *Crocheting

Hiya...beginilah nasib emak yang inginnya ini dan itu kepegang, pingin tep kerja, ngurus rumah dan anak, ngurus blog dan belajar merajut. Apa daya banyak hal yang kudu lebih diprioritaskan dan juga ada hal terduga yang tidak dapat ditinggalkan.

Nah, ada beberapa rajutan yang aku coba buat...namun iya..sekali lagi hasilnya belum ada yang menilai sembari memberi masukan, paling cuma "kurang rapi"..."Em..jelek" tanpa ada masukkan aku harus bagaimana.

Aku dapat pola bandana ketika googling dan trala...jadinya adalah sebuah gelang, gelang yang aku pasangkan ke Faiz dengan sentuhan aksesoris bunga pink. Pola bunga pink aku buat sendiri.

Gelang rajut di tangan

Aku membuatnya malam hari, karena belum ngantuk. Diiringi dengkur suami dan anakku. Sebetulnya hanya trial and error, eh jadi deh. Tusukannya pun enggak begitu ribet dan sulit. Mungkin next time aku mau buat untuk bandana aku sendiri.

Bandana jadi gelang rajut

Ternyata perpaduan biru dan pink, cantik ya.

Salam

Astin

Pola Bunga Mawar Rajutan*Crocheting

Mataku memerah, bukan perih bukan pedih

Mungkin tak seperih dan tak se pedih tikaman duri mawar

Ahaaa...seneng dan hepi banget serius dech, kemarin aku browsing pola brosh bunga mawar rajutan gitu. Alasannya, karena membuat rajutan bunga yang paling mudah dan paling mungkin dipakai gitu...secara aku ingin menunjukkan kepada suami, bahwa pilihanku untuk merajut itu ada manfaat dan hikmahnya.

Beberapa pola bunga rajutan, telah aku trial and error dan ketika mendapatkan sebuah pola dari blog milik mba Herma  , sebuah pola bunga yang simple dan ternyata hasilnya plek jiplek dengan brosh bunga mawar rajutan dari atasanku *ada tiga tapi tersisa satu warna. 

Berikut polanya,

1) Lingkaran ajaib
2) sc 18, slst
3) ch 3, langkahi 2 sc, slst. Lakukan berulang hingga 6 kali (akan terbentuk 6 kelopak)
4) sc 1 dc 5 sc 1, pada setiap lubang di ch 3 pada baris sebelumnya, lakukan berulang hingga 6 kali, slst
5) ch 4, sc 1 di belakang titik sambungan kelopak, lakukan berulang 6 kali, slst
6) sc 1 dc 7 sc 1, pada setiap lubang di ch 4 pada baris sebelumnya

Mungkin proses aku masih ada yang salah*kudu belajar lagi mengenai tusukan demi tusukan, tapi i'm happy aku bisa itu saja, maksudnya bisa meskipun tidak sempurna.

Pertama membuat bunga rajutan yang berwarna biru, kemudian tadi malam membuat bunga warna ungu dan hari ini membuat bunga rajutan warna cokelat. Nah...tadi pagi sudah sengaja sekali mengenakan baju dan jilbab warna ungu *kan jadi unyu-unyu sekali kalau dipadukan dengan brosh bunga rajutan hasil kreasi sendiri...tetapi,

 

Anak lelakiku yang cakep itu meminta dipakaikan di bajunya*weleeeeh. Pertama dia ternyata menujukkan kepada si embaknya, ke dua...aku enggak boleh bawa bunga rajutan yang sudah aku selipin peniti tersebut, *pyuuuh...

Pasti anakku itu sedang gembira ria dan bangga ternyata emaknya yang rada malas ini bisa juga menuruni bakat utinya. Iyaaa...meskipun hasilnya masih amburadul, hehee.

Baiklah beberapa penampakan bunga mawar rajutan hasil olah jemariku, mohon dimaafkan jika ada yang salah *mau cek tusuk tunggalku kok rada gendutan gitu ya? apa yang salah?

 

Belajar Merajut Sendiri *Crocheting

Halooo, beberapa hari ini aku disibukkan dengan pekerjaan kantor, yaa...laporan bulanan dan tahunan dengan berbagai perubahan yang ada. Setelah itu, diselingi pekerjaan merajut di rumah dan kantor, tapi kurang maksimal.

Ada beberapa yang aku pelajari dan harus say *Horraaay. Lumayanlah untuk tingkat pemula dengan cara otodidak, sendiri hanya ditemani pola dari internet yang kadang susah juga terbacanya juga hasil browsing youtube.

Seneng sekali siiich, apalagi browsing benang katun yang rada murahan akhirnya nemu dan aku beli benang lagi lima gulung, jadi koleksi benang katun rajutku ada delapan gulung. Belanja ke dua aku beli di www.benangrajutq.com. 

Aku mengalami fase yang galau, ingin lari ke orang yang bisa merajut sekedar meminta saran kenapa kok hasil rajutanku seperti ini. Ingin menyodorkan hasil rajutanku yang ternyata aku bisa buat nyaris mirip dengan contoh.

Hm...lama-lama tangan dan jemariku juga akan terampil menarik benang dan memegang hookpen. Intinya luruskan niat dan simpan semangat siiich.

Di internet memang banyak sekali pola-pola dasar rajutan yang mudah untuk dipelajari. Jujur aku belum bertatap muka dengan orang yang bisa merajut, hanya by online with my friend and by phone with my mom.

Pingin kasih foto aku udah bisa buat granny square hasil pelototin pola, trala...this is it. 

Tadi malam aku juga membuat granny square yang sudah digabungkan...suamiku memberi komentar pertamanya yang bikin hatiku makin kelimpungan dan makin semangat untuk belajar merajut *apapun.

Pagi ini, langkah majuku dalam aktifitas merajuta adalah bisa meniru pola bros cantik bunga mawar. Sipp, untuk latihan aku menggunakan benang katun warna biru polos tapi nanti aku mau buat dengan benang katun sembur yang aku baru beli. Semoga hasilnya lebih bagus, aamiin.

And saaaay...yuk mari merajut.

Belajar Membuat Tusuk Dasar *Crochet

Biarkan gambar yang berbicara. . . sudah beberapa hari aku belajar membuat beberapa tusuk. Beberapa langsung masuk tong sampah dan beberapa aku koleksi sebagai bagian dari proses belajar yang otodidak dari seorang amatiran tapi tep bangga bakat yang aku punya dari ibuku tercinta. Ibu...akhirnya aku bisa merajut meskipun tanpa ajaran dasar darimu, tapi i love you mom, you are my inspiration.

Teman-teman di blog juga ikut andil bagaimana aku jadi lebih jatuh cinta dengan merajut. Apalagi setelah suami bilang "Merajut itu kan susah..." sebuah komentar ketika aku menunjukkan hasil rajutanku.

Yup, rajutan yang masih jauh dibilang bagus dan benar, namun aku sudah belajar toh...nanti setelah lama aku bisa, yang penting istiqomah dew.

Tusuk Setengah ganda, (Half double crochet)

Tusuk berikut aku pelajari setelah sc atau tusuk tunggal. Agak susah tapi gampang setelah beberapa kali dipelajari dan dipraktekan.

Tusuk setengah ganda dibuat dari dua ch setelah beberapa rajutan kemudian dibalik lalu kaitkan benang dan tusuk pada benang dibawah ch. Akan terbentuk tiga loop kemudian tarik benang melalui tiga loop tersebut.

Tusuk ganda dan juga triple crochet.

YUp, aku mau belajar membaca pola dulu, dan menantang untuk membuat pola taplak meja paling sederhana.

Belajar Membuat Tusuk Tunggal *Crochet

Hari Sabtu yang wow, awalnya malas sekali masuk kantor *efek makan pempek di malam hari, looh. Tapi untuk mencuri waktu belajar crochet, akhirnya aku paksakan untuk berangkat dan tralaaa...aku bisa membuat tusuk tunggal yang wow gituuuh.

Tusuk Tunggal atau Single Crochet merupakan salah satu tusuk dasar dengan kode sc. Lumayan rumit kalau amatiran dan otodidak seperti saya, namun setelah perjuangan bolak balik gunting benang *mungkin sekitar 12 an lebih trial, aku bisaaaaaa.

Ya..penampakannya jauh sich dibilang rapi dan benar 100 %, tapi kalau belajarnya seperti aku level good lah (ngayemi diri sendiri). Jadi intinya aku lagi hepi bisa buat dua tusuk merajut gitu looh *sembari nginget ada dua blog yang kudu diurus eeeeeeeem...bener kata teman-teman, merajut itu membuat ketagihan dan melenakan.

Baiklah, masih belajar dari video tutorial Dini Santi, aku banyak terbantu juga dengan para perajut yang membuat blog juga. Aku jadi belajar dari semuanya, terima kasih rekan blogger.

Intinya, tusuk tunggal ini berawal dari tusuk rantai kemudian di saat membuat tusuk tunggal *100 kali pusing. Agak susah karena harus membuat tusuk rantai yang bagus.

Setelah menyelesaikan tusuk rantainya, terlihat tusuk tunggal yang tercipta. Kemudian buatlah tusuk rantai lalu balik, pelan ya...lihat videonya *cari sendiriii di youtube *hehee.... Setelah itu, barulah membuat single crochet lagi dari dua rantai *bener-bener bikin 100 kali pusing lagi..ach..yang penting merajut deeech, soal hasil monggo dikomentari.

 

Naaah, itulah penampakan yang menurutku luar biasa, hihii...kata seoerang teman, Mba Rini Uzegan, berlatihlah terus terus dan teruuuus. Iya, aku berlatihnya di kantor doooang, kalau di rumah bakalan benang jadi bundet sama Faiz. Jadi? waktu untuk berlatih dimaksimalkan di kantor *ooops.